Kota Makkah adalah kota suci bagi umat Islam dan juga merupakan salah satu kota tertua di dunia. Berikut adalah sejarah singkat tentang kota Makkah:
Pada zaman pra-Islam, Makkah dikenal sebagai pusat perdagangan dan keagamaan di wilayah Arab. Kota ini terletak di tengah-tengah gurun pasir dan menjadi tempat persinggahan bagi para pedagang yang melakukan perjalanan antara Suriah dan Yaman.
Menurut sejarah, kota Makkah didirikan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya Nabi Ismail AS. Nabi Ibrahim AS membangun Kabah, yang menjadi pusat ibadah bagi umat Islam hingga saat ini.
Sebelum Islam, Makkah dikuasai oleh suku Quraisy yang menjadi penjaga Kabah. Suku Quraisy mengambil keuntungan dari perdagangan dan keagamaan di kota tersebut.
Pada tahun 610 Masehi, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertamanya di Gua Hira, dan mulai menyebarkan ajaran Islam di kota Makkah. Namun, dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dihadapi dengan penolakan dan kekerasan dari suku Quraisy.
Pada tahun 622 Masehi, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya hijrah ke Madinah dalam peristiwa yang dikenal sebagai Hijrah. Setelah itu, Nabi Muhammad SAW dan pasukan Muslimnya kembali ke Makkah pada tahun 630 Masehi dan berhasil merebut kota tersebut tanpa perlawanan.
Setelah Islam menjadi agama resmi di Arab Saudi, kota Makkah menjadi pusat keagamaan dan ibadah umat Islam. Setiap tahunnya, jutaan orang dari seluruh dunia melakukan ibadah haji dan umrah di kota suci ini.
Dengan sejarah yang sangat kaya, kota Makkah menjadi salah satu kota yang paling penting dalam sejarah peradaban manusia, terutama dalam perkembangan agama Islam dan perdagangan di wilayah Arab.